Survei Kecepatan lari 100 meter Atlet Physical Impairment National Paralympic Committe Indonesia

Authors

  • Udin Muhammad Hafid Universitas Sebelas Maret
  • Agus Kristiyanto Universitas Sebelas Maret
  • Fadillah Umar Universitas Sebelas Maret

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengukuran Kecepatan lari 100 meter Atlet Physical Impairment National Paralympic Committe Indonesia. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survei. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh atlet physical impairment national paralimpic committe Indonesia. Pada penelitian ini sampel yang digunakan adalah 6 orang atlet. Berdasarkan hasil olah data menunjukkan bahwa rata-rata waktu lari keseluruhan atlit pada percobaan pertama mendapatkan waktu 14,13 detik, percobaan kedua memperoleh rata-rata waktu 14,54 detik, dan percobaan ketiga memperoleh rata-rata waktu 14,56 detik. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik Kesimpulan bahwa semua atlet telah melakukan lari 100 meter dengan waktu yang semakin bertambah sehingga menunjukkan adanya penurunan kecepatan seiring dengan penambahan waktu atau putaran yang dilakukan. Ketercapaian dari sebuah prestasi dalam olahraga lari 100 meter dipengaruhi oleh start dan akselerasi yang dihasilkan.

Author Biographies

Udin Muhammad Hafid, Universitas Sebelas Maret

Program Studi Magister Ilmu Keolahragaan

Agus Kristiyanto, Universitas Sebelas Maret

Program Studi Magister Ilmu Keolahragaan

Fadillah Umar, Universitas Sebelas Maret

Program Studi Magister Ilmu Keolahragaan

References

Artanty, A., & Lufthansa, L. (2017). Pengaruh Latihan Lari 15 Menit Terhadap Kemampuan VO2MAX. Jurnal Jendela Olahraga, 2(2).

Bimantara, A., & Iwandana, D. T. (2023). Observasi Penerapan Digitalisasi Terhadap Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan ( PJOK ) Pada Kurikulum Terbaru di Sekolah. Gerak: Journal of Physical Education, Sport, and Health, 5433.

Budiman, I. (2017). Perbandingan Tes Lari 15 Menit Balke dengan Tes Ergometer Sepeda Astrand. Journal of Medicine and Health, 7, 91–97.

Cabang, C., Atletik, O., Lari, N., Jauh, J., Ramadan, W., & Sidiq, Z. (2019). Pengaruh Metode Circuit Training Terhadap Daya Tahan Cardiovascular Cabang Olahraga Atletik Nomor Lari Jarak Jauh. Jurnal Kepelatihan Olahraga, 11(2), 101–105.

Himalaya, F., Dimyati, A., & Achmad, I. Z. (2021). Tingkat Pemahaman Siswa Pada Atletik Nomor Lari Kelas XI SMK Insan Sempurna Pendidikan Karawang. Riyadhoh : Jurnal Pendidikan Olahraga, 4(1), 1–9. https://doi.org/10.31602/rjpo.v4i1.4059

Iwandana, D. T. (2023). Analisis hubungan antropometri terhadap kemampuan pukulan atlit tinju. Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 22(4). https://doi.org/10.20527/multilateral.v22i4.16418

Kliwon, K., & Sarwanto, A. (2019). Pengaruh Aktivasi Regulasi Emosi Terhadap Prestasi Olahraga Atlet Disabilitas NPC Kota Surakarta. Interest : Jurnal Ilmu Kesehatan, 8(2), 177–183. https://doi.org/10.37341/interest.v8i2.173

Nugroho, W. A., Umar, F., & Iwandana, D. T. (2020). Peningkatan Kecepatan Renang 100 Meter Gaya Bebas Melalui Latihan Interval Pada Atlet Para-Renang Sekolah Khusus Olahraga Disabilitas Indonesia (SKODI). Jurnal Menssana, 5(1), 56–65.

Putra, A., Aziz, I., Mardela, R., & Lesmana, H. S. (2015). Tinjauan Kecepatan Lari 100 Meter Siswa SMA Andila. Jurnal Patriot, 2(4), 940–950.

Rahmawati, D., Wiyanto, A., & Setyawan, D. A. (2020). Manajemen National Paralympic Committee (NPC) dalam pembinaan prestasi atlet penyandang disabilitas. Edu Sportivo: Indonesian Journal of Physical Education, 1(2), 97–102. https://doi.org/10.25299/es:ijope.2020.vol1(2).5661

Rizki Hazazi Ali, Witri Suwanto, & Dody Tri Iwandana. (2023). Kombinasi Latihan Aerobik dan Konsumsi Kunyit dapat Meningkatkan VO2Max Mahasiswa. SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga, 4(1). https://doi.org/10.46838/spr.v4i1.297

Rizki, S., Supriatna, S., & Adi, S. (2020). Pengaruh plyometric hurdle hopping terhadap kecepatan lari sprint 100 meter Atlet Putri Usia 14-17 tahun. Indonesian Journal of Sport and Physical Education, 2(1), 54–59. http://journal2.um.ac.id/index.php/jospe/article/view/14293

Subarno, L., & Wibowo, R. J. (2015). Perbandingan Latihan Speed Playdan Latihan Circuit Training Terhadap Kecepatan Lari Sprint100 Meter di SMAN 4 Tambun Selatan. Motion, 6(1), 69–79.

Wijayanti, Dwi Gansar Santi, Soegiyanto, N. (2016). Pembinaan Olahraga Untuk Penyandang Disabilitas Di National Paralympic Committee Salatiga. Journal of Physical Education and Sport, 5(1), 17–23.

Yulianto, L. W., & Iwandana, D. T. (2023). Analisis Pembelajaran Pjok Pasca Pandemi Covid-19 di Tinjau dari Kurikulum Merdeka Belajar Kelas X di SMA Pangudiluhur Sedayu. E-SPORT: Jurnal Pendidikan Jasmani, Kesehatan Dan Rekreasi, 3(2). https://doi.org/10.31539/e-sport.v3i2.6470

Downloads

Published

29-08-2024

How to Cite

Hafid, U. M., Kristiyanto, A., & Umar, F. (2024). Survei Kecepatan lari 100 meter Atlet Physical Impairment National Paralympic Committe Indonesia. Seminar Nasional &Amp; Prosiding Pendidikan Dasar, 1(1), 50–55. Retrieved from https://semnaspendas.unpak.ac.id/index.php/SEMNASPENDAS/article/view/13