https://semnaspendas.unpak.ac.id/index.php/SEMNASPENDAS/issue/feedSeminar Nasional & Prosiding Pendidikan Dasar2024-08-30T06:54:20+00:00Dr. Tustiyana Windiyani, M.Pd.tustiyana@unpak.ac.idOpen Journal SystemsSeminar Nasional Pendidikan Dasarhttps://semnaspendas.unpak.ac.id/index.php/SEMNASPENDAS/article/view/5Teknologi Mobile Learning Di Sekolah Dasar: Bibliometric Analysis2024-08-03T23:26:28+00:00Bramianto Setiawansbramianto@pelitabangsa.ac.idVina Iashavinapb06@gmail.comAndayani Andayanianda@ecampus.ut.ac.idSuryo Prabowosuryaprabowo@ecampus.ut.ac.idTustiyana Windiyanitustiyana@unpak.ac.idDeddy Sofyandeddysofyan79753@gmail.comDiana Rossa Martatiyanadianarossamartatiyana@gmail.com<p>Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan analisis publikasi penggunaan <em>mobile learning </em>di Sekolah Dasar. Analisa bibliometrik digunakan untuk memetakan penggunaan <em>mobile learning </em>di Sekolah Dasar. Data yang digunakan dalam analisis bibliometrik diambil dari database Scopus dengan judul pertanyaan ((TITLE-ABS-KEY("<em>mobile learning</em>") AND TITLE-ABS-KEY("<em>elementary school</em>" OR "<em>primary school</em>"))). Sebanyak 391 publikasi yang diambil mulai tahun 2004 hingga 2025 didapatkan. Data penelitian ini dianalisis menggunakan perangkat lunak VosViewer dan Microsoft Excel. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam jumlah publikasi terkait penggunaan <em>mobile learning</em> di Sekolah Dasar dari tahun 2004 hingga 2017, diikuti oleh penurunan dalam beberapa tahun terakhir. Kata kunci seperti "<em>mobile learning</em>," "<em>augmented reality</em>," dan "<em>education</em>" muncul secara dominan, menunjukkan fokus penelitian pada pemanfaatan teknologi <em>mobile learning</em> untuk meningkatkan pengalaman belajar siswa. Temuan ini memiliki implikasi penting bagi para pendidik, pengembang teknologi, dan pembuat kebijakan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan melalui pemanfaatan <em>teknologi mobile.</em></p>2024-08-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Seminar Nasional & Prosiding Pendidikan Dasarhttps://semnaspendas.unpak.ac.id/index.php/SEMNASPENDAS/article/view/6Pengaruh Media Augmented Reality Pada Pembelajaran Matematika Materi Bangun Ruang (Kubus dan Balok) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V SD2024-08-08T06:52:42+00:00Rizky Utari Joylithariuta3@gmail.comNeza AgusdianitanezaAgusdianita@gmail.comHerman Lusahermanlusa@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media <em>augmented reality</em> (ar) pada pembelajaran matematika materi bangun ruang (kubus dan balok) terhadap hasil belajar siswa kelas V SD. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Metode yang digunakan adalah <em>quasy experiment</em> dengan desain <em>penelitian the matching only pretest-posttest control group design</em>. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN 71 Kota Bengkulu. Teknik pengambilan sampel menggunakan <em>cluster random sampling</em>. Sampel pada penelitian ini adalah kelas VA sebagai kelompok eksperimen dan kelas VC sebagai kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar tes yang berbentuk pilihan ganda. Pengambilan tes sebanyak dua kali, yaitu sebelum dan sesudah pembelajaran berlangsung pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif, analisis uji prasyarat, dan analisis uji inferensial. Data hasil penelitian yang diolah menggunakan uji-t dengan melihat nilai gain didapatkan nilai t-hitung sebesar 19,57 dan nilai t-tabel sebesar 2,004. Secara statistik terliat t-hitung (19,57) > t-tabel (2,004) pada taraf signifikan 5%, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh media <em>augmented reality</em> (ar) pada pembelajaran matematika materi bangun ruang (kubus dan balok) terhadap hasil belajar siswa kelas V SD.</p>2024-08-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Seminar Nasional & Prosiding Pendidikan Dasarhttps://semnaspendas.unpak.ac.id/index.php/SEMNASPENDAS/article/view/8Perbedaan Pengaruh Antara Metode Latihan Cross-Court Pairs Dan Precision With Tempo Terhadap Ketepatan Groundstroke Forehand Tenis Lapangan2024-08-08T07:11:38+00:00Nurhuda Januar Wijayantonurhudajanuarw@student.uns.ac.idFurqon Hidayatullahfurqonhidayatullah@gmail.comRony Syaifullahronysyaifullah@gmail.comSlamet Riyadislametriyadi@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh antara metode latihan <em>cross-court pairs</em> dan <em>precision with tempo</em> terhadap ketepatan <em>groundstroke forehand</em> tenis lapangan. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penelitian ini dilaksanakan di Lapangan Kentoeng Tennis Academy Sukoharjo, Pojok, Mulur, Kec. Bendosari, Kab. Sukoharjo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok latihan <em>cross-court pairs</em> setelah dianalisis diperoleh nilai ketepatan <em>groundstroke forehand</em> tenis lapangan awalnya sebesar 19,7 kemudian menjadi 22,25 peningkatan dari <em>pretest</em> ke <em>posttest</em> sebesar 2,55 jika dipersentasekan sebesar 12,944%. Pada kelompok latihan <em>precision with tempo</em> setelah dianalisis diperoleh nilai ketepatan <em>groundstroke forehand</em> tenis lapangan awalnya sebesar 21 kemudian menjadi 25,2 peningkatan dari <em>pretest</em> ke <em>posttest</em> sebesar 4,2 jika dipersentasekan sebesar 20%. Jika dibandingkan kedua kelompok maka kelompok latihan <em>precision with tempo</em> memperoleh peningkatan lebih baik dibandingkan kelompok latihan <em>cross-court pairs</em>. Perhitungan secara statistik diperoleh F hitung sebesar 0,376 dengan probabilitas 0,548. Probabilitas > 0,05 yang berarti tidak ada perbedaan signifikan peningkatan ketepatan <em>groundstroke forehand</em> tenis lapangan antara kelompok latihan <em>cross-court pairs</em> dengan kelompok latihan <em>precision with tempo</em>. Kesimpulan penelitian ini yaitu tidak ada perbedaan signifikan peningkatan ketepatan groundstroke forehand tenis lapangan antara kelompok latihan <em>cross-court pairs</em> dan <em>precision with tempo.</em></p>2024-08-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Seminar Nasional & Prosiding Pendidikan Dasarhttps://semnaspendas.unpak.ac.id/index.php/SEMNASPENDAS/article/view/9Penerapan Augmented Reality dalam Pembelajaran Sistem Pencernaan Manusia Pada Pembelajaran Biologi Menggunakan Metode Marker-Based Tracking di SMA Mardi Yuana2024-08-08T07:29:20+00:00Farrell Marstonfarrell.marston@trilogi.ac.idBudi Arifitamabudiarif@trilogi.ac.idSilvester Dian Handy Permanahandy@trilogi.ac.id<p>Pembelajaran Biologi di SMA Mardi Yuana menggunakan LKS karena harganya yang murah dan materinya mudah dipahami. Sayangnya kualitas kertas yang rendah menyebabkan beberapa gambar menjadi buram dan dapat menghambat proses pembelajaran Biologi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka teknologi <em>augmented reality</em> (AR) menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan AR dengan menggunakan metode <em>marker-based tracking</em> dalam pembelajaran sistem pencernaan pada mata pelajaran Biologi agar dapat memunculkan gambar dari sistem pencernaan manusia yang buram. Metode <em>marker-based tracking</em> digunakan karena siswa dapat lebih fokus terhadap pelajaran. Objek yang akan dimunculkan pada AR ini adalah sistem pencernaan pada manusia seperti mulut, lambung, dan hati. Harapan dari penelitian ini adalah dengan menggunakan AR akan membantu para guru dan juga siswa-siswi untuk mengatasi masalah pada LKS yang buram ini agar proses belajar-mengajar dapat tercapai.</p>2024-08-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Seminar Nasional & Prosiding Pendidikan Dasarhttps://semnaspendas.unpak.ac.id/index.php/SEMNASPENDAS/article/view/10Analisis Implementasi Pendekatan Berdiferensiasi Pada Pendidikan Pancasila Di Kelas V SD Negeri 44 Kota Bengkulu2024-08-08T07:45:16+00:00Nabila Alia Putrinabilalala916@gmail.comNeza AgusdianitanezaAgusdianita@gmail.comAtika Susantiatikasusanti@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan dan pelaksanaan implementasi pendekatan berdiferensiasi pada pembelajaran pendidikan pancasila di kelas V SDN 44 Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian Guru kelas V. Teknik analisis data menggunakan Model Interaktif versi Miles dan Huberman . Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan berdiferensiasi sudah dijalankan pada mata pelajaran pendidikan pancasila, dimulai dari perencanaan mengenai pemetaan kebutuhan belajar siswa melalui asesmen diagnostik dan melakukan rancangan kegiatan pembelajaran. Implementasi pendekatan berdiferensiasi memberikan guru mempertimbangkan kebutuhan individual siswa dengan memperhatikan gaya belajar yang dapat membantu meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat beberapa tahapan yang harus dipenuhi dalam mata pelajaran pendidikan pancasila. Pelaksanaan pendekatan berdiferensiasi berdasarkan 4 komponen, yaitu: konten, proses, produk dan lingkungan belajar. Pendekatan berdiferensiasi pada mata pelajaran pendidikan pancasila dengan mempertihatikan gaya belajar sesuai dengan kebutuhan siswa dan sudah berjalan dengan pendekatan berdiferensiasi.</p>2024-08-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Seminar Nasional & Prosiding Pendidikan Dasarhttps://semnaspendas.unpak.ac.id/index.php/SEMNASPENDAS/article/view/11Analisis Penerapan Pendekatan Culturally Responsive Teaching Pada Perencanaan Pembelajaran Matematika Kelas 2 A SD Negeri 44 Kota Bengkulu2024-08-08T07:54:49+00:00Riska Pratiwipratiwiriska793@gmail.comNeza AgusdianitanezaAgusdianita@gmail.comDalifa Dalifadalifa@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pendekatan <em>culturally responsive teaching</em> pada perencanaan pembelajaran matematika di kelas 2 A SDN 44 kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru kelas 2 A SDN 44 Kota Bengkulu. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu peneliti itu sendiri dengan menggunakan pedoman observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yaitu: perencanaan. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data melalui triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukan pada perencanaan pembelajaran guru telah menyusun tujuan pembelajaran, asesmen, pemahaman bermakna, pertanyaan pamantik serta kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan <em>culturally responsive teaching</em>. Hal tersebut dilihat dari semua komponen inti modul ajar yang terdapat komponen langkah-langkah <em>culturally responsive teaching</em>. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa perencanan pembelajaran dengan pendekatan <em>culturally responsive teaching</em> pada perencanaan pembelajaran matematika di kelas 2 A SDN 44 kota Bengkulu sudah sangat baik.</p>2024-08-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Seminar Nasional & Prosiding Pendidikan Dasarhttps://semnaspendas.unpak.ac.id/index.php/SEMNASPENDAS/article/view/12Membangun Jiwa Kritis Reflektif melalui Matakuliah Filosofi Pendidikan Mahasiswa PPG Prajabatan untuk Penguatan Calon Guru2024-08-08T08:16:29+00:00Luhung Achmad Pergunaluhung.fis@um.ac.id<p>Filsafat Pendidikan merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan pada semester awal. Artikel ini berfokus untuk mengeksplorasi dampak mata kuliah Filsafat Pendidikan. Metode yang digunakan adalah desain deskriptif kualitatif dengan strategi fenomenologi dengan informasi dari mahasiswa PPG Prajabatan yang mengambil mata kuliah Filsafat Pendidikan khususnya program studi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang berbasis purposive sampling untuk teknik pengumpulan data. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket sebagai dasar awal untuk melakukan observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa PPG setelah menempuh mata kuliah ini merasa menjadi bagian dari solusi untuk mengatasi permasalahan pendidikan di Indonesia dengan melakukan refleksi kontemplatif terhadap ajaran Ki Hadjar Dewantara. Kegiatan refleksi pada mata kuliah ini penting dilakukan untuk menelaah the grand why menjadi guru. Mata kuliah yang disajikan dengan sintaksis Merdeka dapat membuat mahasiswa berpikir kritis dan rasional.</p>2024-08-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Seminar Nasional & Prosiding Pendidikan Dasarhttps://semnaspendas.unpak.ac.id/index.php/SEMNASPENDAS/article/view/13Survei Kecepatan lari 100 meter Atlet Physical Impairment National Paralympic Committe Indonesia2024-08-08T09:14:52+00:00Udin Muhammad Hafidudinmuhammadhafid@student.uns.ac.idAgus Kristiyantoaguskristiyanto@gmail.comFadillah Umarfadillahumar@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengukuran Kecepatan lari 100 meter Atlet <em>Physical Impairment National Paralympic Committe Indonesia</em>. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survei. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh atlet physical impairment national paralimpic committe Indonesia. Pada penelitian ini sampel yang digunakan adalah 6 orang atlet. Berdasarkan hasil olah data menunjukkan bahwa rata-rata waktu lari keseluruhan atlit pada percobaan pertama mendapatkan waktu 14,13 detik, percobaan kedua memperoleh rata-rata waktu 14,54 detik, dan percobaan ketiga memperoleh rata-rata waktu 14,56 detik. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik Kesimpulan bahwa semua atlet telah melakukan lari 100 meter dengan waktu yang semakin bertambah sehingga menunjukkan adanya penurunan kecepatan seiring dengan penambahan waktu atau putaran yang dilakukan. Ketercapaian dari sebuah prestasi dalam olahraga lari 100 meter dipengaruhi oleh start dan akselerasi yang dihasilkan.</p>2024-08-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Seminar Nasional & Prosiding Pendidikan Dasarhttps://semnaspendas.unpak.ac.id/index.php/SEMNASPENDAS/article/view/14Pengembangan Alat Ukur Academic Cheating Pada Siswa2024-08-08T09:53:41+00:00Stevanie Nathalia Adrias102222004@univbatam.ac.idSophia Budisophiabudi@gmail.comYuditia Prameswariyuditiaprameswari@gmail.comIzura Rochmaizurarochma@gmail.com<p>Dalam dunia pendidikan, ujian dirancang untuk mengukur pencapaian siswa terhadap suatu tujuan pembelajaran sehingga siswa dapat mengetahui kemampuannya dalam memahami pelajaran. Jika ternyata hasilnya kurang, untuk mengusahakan nilai bagus dalam ujian, ada siswa yang rajin belajar dan mampu mengatur waktunya sedemikian rupa, namun ada pula yang juga siswa yang memang kurang mampu memotivasi dirinya sehingga timbullah perilaku menyontek atau berbuat curang untuk mendapatkan nilai yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah alat ukur yang bisa digunakan untuk mengukur perilaku menyontek pada siswa (<em>academic cheating</em>) yang dikembangkan berdasarkan teori-teori terdahulu, salah satu nya yaitu Menurut Alhadza yang mengemukakan teori mengenai indikator-indikator menyontek. Peneliti menguji kesahihan (validitas) dan keajegan (reliabilitas) alat ukur melalui pendekatan kuantitatif dengan sampel yang diambil sebanyak 84 responden. Pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan teknik <em>purposive sampling</em>. Berdasarkan uji analisis, memperoleh hasil yaitu reliabilitas Cronbach’s Alpha = 0,945. Dari 39 aitem yang telah diuji, terdapat satu item yang tidak valid dengan skor validitas 0,217, ini berarti lebih besar dari nilai signifikasi yaitu 5% atau 0,05.</p>2024-08-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Seminar Nasional & Prosiding Pendidikan Dasarhttps://semnaspendas.unpak.ac.id/index.php/SEMNASPENDAS/article/view/15Implementasi Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Minat Belajar Siswa Kelas IV Pada Mata Pelajaran IPS Di Sekolah Dasar2024-08-08T10:03:22+00:00Ayu diah pratiwiayudiahpratiwi48@gmail.comArifin maksumarifinmaksum@unj.ac.idIva Sarifahivasarifah@unj.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas implementasi model pembelajaran Problem-Based Learning (PBL) terhadap minat belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di sekolah dasar. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada observasi bahwa metode pembelajaran konvensional cenderung menyebabkan siswa pasif dan kurang berminat terhadap materi pelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah literature review. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan PBL secara signifikan meningkatkan minat belajar siswa. Siswa menjadi lebih aktif terlibat dalam proses pembelajaran, menunjukkan peningkatan dalam berpikir kritis, serta lebih antusias dalam mengikuti kegiatan belajar. Selain itu, interaksi antara guru dan siswa serta antar siswa juga meningkat, menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis dan kolaboratif. Dengan demikian, model pembelajaran PBL terbukti efektif dalam meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPS di kelas IV sekolah dasar. Implikasi dari penelitian ini diharapkan dapat membantu guru dalam memilih strategi pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan keterlibatan dan hasil belajar siswa.</p>2024-08-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Seminar Nasional & Prosiding Pendidikan Dasarhttps://semnaspendas.unpak.ac.id/index.php/SEMNASPENDAS/article/view/16Studi Literatur: Analisis Ensiklopedia Digital Untuk Meningkatkan Literasi Sains SD2024-08-08T10:27:29+00:00Hasna Wulan Aviarizkiaviahasna@gmail.comHadi Nasbeyhadinasbey@gmail.comMohamad Syarif Sumantrisyarifsumantri@unj.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan ensiklopedia digital sebagai alat bantu dalam meningkatkan literasi sains di sekolah dasar. Metode yang digunakan adalah studi literatur yang mengkaji berbagai penelitian terkait efektivitas ensiklopedia digital dalam pembelajaran sains. Hasil analisis menunjukkan bahwa ensiklopedia digital memiliki potensi besar dalam meningkatkan literasi sains siswa SD melalui penyediaan informasi yang lebih interaktif dan menarik. Kepraktisan dan fleksibilitas ensiklopedia digital, yang dapat diakses melalui smartphone, membuatnya lebih disukai oleh siswa dibandingkan bahan ajar konvensional. Selain itu, penggunaan ensiklopedia digital juga membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah. Guru juga diuntungkan dengan kemampuan untuk memantau perkembangan siswa dan memberikan umpan balik secara lebih efektif. Ensiklopedia digital merupakan inovasi yang signifikan dan efektif dalam pembelajaran sains di sekolah dasar yang tidak hanya meningkatkan pengetahuan dan wawasan siswa tetapi juga menumbuhkan kesadaran literasi sains yang lebih tinggi.</p>2024-08-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Seminar Nasional & Prosiding Pendidikan Dasarhttps://semnaspendas.unpak.ac.id/index.php/SEMNASPENDAS/article/view/17Penerapan Education for Sustainable Development (ESD) dalam Media Pembelajaran di Sekolah Dasar 2024-08-08T11:04:49+00:00Clarissa Yolanitacyolanita@gmail.com<p>Melalui pembelajaran berbasis ESD diharapkan peserta didik dapat berpikir kritis dalam menyikapi permasalahan yang ada. Selaras dengan itu kompetensi berpikir kritis dalam konteks ESD menjelaskan bahwa peserta didik harus mampu merefleksikan nilai, persepsi dantindakannya sendiri dalam mengambil posisi yang berkaitan dengan wacana berkelanjutan. Modul berbasis ESD dapat digunakan sebagai sarana untuk menunjang pembelajaran siswa di sekolah dasar dan membantu siswa memahami konsep-konsep yang dipelajarinya, khususnya dalam konteks pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ilmiah ini ialah dengan studi kajian literatur dengan metode <em>Systematic Literature Review</em> (SLR). Kajian literatur ini dilakukan dengan mengidentifikasi, mengkaji, mengevaluasi serta menafsirkan penelitian yang fokus pada topik penelitian. Berdasarkan hasil temuan, dapat disimpulkan bahwa penerapan <em>Education for Sustainable Development </em>(ESD) pada media pembelajaran di sekolah dasar mempunyai potensi besar untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa terhadap isu lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan.</p>2024-08-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Seminar Nasional & Prosiding Pendidikan Dasarhttps://semnaspendas.unpak.ac.id/index.php/SEMNASPENDAS/article/view/18Penelitian Model Pembelajaran PBL Di Sekolah Dasar: Systematic Literature Review 2024-08-08T11:36:32+00:00Jihan RafiadillaJihan_Rafiadilla@gmail.com<p>Implementasi kurikulum di satuan pendidikan disesuaikan dengan kecakapan abad 21 yaitu meningkatkan <em>collaboration</em>, <em>communication</em>, <em>critical thinking</em>, <em>creative</em> dan <em>computation</em>. Model pembelajaran PBL dapat menumbuhkan kemampuan berpikir kritis peserta didik dan meningkatkan hasil belajar peserta didik. Artikel ilmiah ini disusun dengan menggunakan metode <em>Systematic Literature Review</em> (SLR). Pengumpulan data studi literatur dengan menggunakan aplikasi <em>Publish or Perish</em> (PoP) dan dilakukan dengan menggunakan kata kunci “model pembelajaran PBL di Sekolah Dasar”. Dari penelitian ini didapatkan bahwa model pembelajaran PBL memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar peserta didik dan kemampuan berpikir peserta didik dalam memecahkan proyek.</p>2024-08-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Seminar Nasional & Prosiding Pendidikan Dasarhttps://semnaspendas.unpak.ac.id/index.php/SEMNASPENDAS/article/view/19Pengaruh Penerapan Media Pembelajaran Video Animasi Al- Quran Juz 30 Terhadap Kemampuan Menghafal Di Madrasah An-Nawiyyah2024-08-09T00:31:29+00:00Ersa Sania Nasutionersasania@gmail.comKurniati KurniatiKurniati@gmail.comSyarifuddin SyarifuddinSyarifuddin@gmail.com<p>Penelitian ini mengevaluasi pengaruh media video animasi terhadap kemampuan menghafal Al-Qur'an di Madrasah An-Nawiyah. Tujuan utama penelitian adalah untuk mengetahui apakah media video animasi meningkatkan kemampuan menghafal dibandingkan dengan metode konvensional. Penelitian ini menggunakan desain kuasi-eksperimen dengan dua kelompok: kelompok eksperimen yang menggunakan media video animasi dan kelompok kontrol yang menggunakan metode konvensional. Uji normalitas, uji homogenitas variansi, dan uji t dilakukan untuk analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok eksperimen mengalami peningkatan kemampuan menghafal yang signifikan dengan kenaikan presentase sebesar 40% dibandingkan kelompok kontrol yang hanya mengalami kenaikan sebesar 18%. Uji t menunjukkan nilai t hitung (7,71) lebih besar dari nilai t tabel (2,22), mengindikasikan perbedaan signifikan. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa media video animasi efektif dalam meningkatkan kemampuan menghafal Al-Qur'an.</p>2024-08-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Seminar Nasional & Prosiding Pendidikan Dasarhttps://semnaspendas.unpak.ac.id/index.php/SEMNASPENDAS/article/view/20Pengembangan Media Flashcard Dengan Tema Tumbuhan Di Raudhatul Athfal Taba-Taba’i Kabupaten Bogor2024-08-09T00:53:07+00:00Yazid Okta Faiq Nuruddinyazidnurudinokta@gmail.comRudi Hartonorudihartono@gmail.comAfif Ahmad Wiranatafifahmadwiranat@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengevaluasi media pembelajaran flashcard bertema tumbuhan di Raudhatul Athfal Taba-Taba’i. Dengan menggunakan model <em>ADDIE</em>, penelitian ini melalui tahapan analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Hasil pengembangan menunjukkan bahwa media flashcard dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang materi tumbuhan. Uji coba awal di kelompok kecil menunjukkan adanya peningkatan minat dan antusiasme siswa. Namun, penelitian ini masih dalam tahap pengujian dan membutuhkan evaluasi lebih lanjut untuk memastikan efektivitasnya secara menyeluruh. Disarankan untuk melibatkan sampel yang lebih besar dan memperbaiki desain serta konten media berdasarkan umpan balik untuk hasil yang lebih optimal. Media pembelajaran interaktif seperti flashcard diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan efektivitas pembelajaran.</p>2024-08-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Yazid Okta Faiq Nuruddin, Rudi Hartono, Afif Ahmad Wiranathttps://semnaspendas.unpak.ac.id/index.php/SEMNASPENDAS/article/view/22Respon Peserta Didik terhadap Pengembangan Bahan Ajar IPA berbasis Flipbook2024-08-09T02:03:55+00:00Diana Rossa Martatiyanadiana_1113822030@mhs.unj.ac.id<p>Penggunaan bahan ajar perlu mengalami inovasi termasuk pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dan kualitas pembelajaran. Salah satu bentuk pengembangan bahan ajar yaitu berbentuk <em>flipbook</em>. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon peserta didikterhadap bahan ajar IPA berbasis <em>flipbook</em>. Penelitian ini menggunakan data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari deskripsi hasil respon peserta didik, sedangkan data kuantitatif diperoleh dari instrumen respon peserta didik yang berupa skala likert 1-5. Hasil penelitian di peroleh berdasarkan hasil instrumen respon peserta didik mendapatkan rata-rata presentase sebesar 85 % pada uji coba one to one, small group dan large group dengan kategori sangat baik, layak untuk diimplementasikan dalam pembelajaran.</p>2024-08-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Seminar Nasional & Prosiding Pendidikan Dasarhttps://semnaspendas.unpak.ac.id/index.php/SEMNASPENDAS/article/view/23Self Directed Pedagogi Multiliterasi: Inovasi Pembelajaran Mata Kuliah Kapita Selekta Matematika Berbasis Kurikulum MBKM2024-08-09T02:55:46+00:00Rukmini Handayanirukminihandayani@unpak.ac.idAsih Wahyuniasihwahyuni@gmail.comLeora Grahadila Andovitaleoragrahadilaandovita@gmail.com<p><em>Self-directed </em>pedagogi multiliterasi merupakan inovasi model instruksional pembelajaran yang dirancang dalam perkuliahan Kapita Selekta Matematika berbasis Kurikulum MBKM. Model pembelajaran ini menargetkan peningkatan keterampilan Abad 21 mahasiswa tahun pertama Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FKIP, Universitas Pakuan dalam menghasilkan rancangan produk hasil belajar; yang melibatkan kreatifitas, berpikir kritis, penyelesaian masalah, kolabolari, dan komunikasi. Melalui integrasi <em>Self-directed Learning </em>dan pedagogi multiliterasi, mahasiswa mendapat pengalaman pembelajaran terhadap empat domain cakupan Kurikulum MBKM yaitu; 1) pemerolehan domain metakognisi, 2) optimasi kemampuan praktik/rancang bangun proyek (teknikal), 3) pembangunan domain literasi TIK, dan 4) aktualisasi rancang bangun dalam komunitas sosial. Metode penelitian studi kasus, menggunakan tiga instrumen pengambilan data yaitu observasi kelas, dokumentasi dan FGD. Hasil Inovasi yang diterapkan pada tahap pembelajaran berupa tahap perancangan produk berbasis <em>self-direct </em>muliterasi pedagogi meliputi: menentukan isu/tema yang diangkat dari artikel berita, relevansi dengan materi matematika, menentukan manfaat dari produk, menentukan jenis produk, mengumpulkan referensi bahan dalam menyusun isi produk dan desain produk, menyusun struktur isi produk, membuat desain produk(bahan, mekanisme pembuatan produk dan desain produk).</p>2024-08-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Seminar Nasional & Prosiding Pendidikan Dasarhttps://semnaspendas.unpak.ac.id/index.php/SEMNASPENDAS/article/view/24Persepsi Guru SD Di Indonesia Tentang Penerapan Kurikulum Merdeka2024-08-09T08:32:20+00:00Santi Farida Syahrulsanti@gmail.comHelmi Aziskujanghelmi@gmail.com<p>Sistem kurikulum di Indonesia telah mengalami perubahan signifikan agar selaras dengan kemajuan zaman yang pesat dan nilai-nilai ideologis Pancasila. Studi ini bertujuan menyelidiki tanggapan guru Indonesia terhadap perubahan kurikulum tersebut hingga penerapan Kurikulum Merdeka sebagai kurikulum terbaru yang berlaku di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode Systematic Literatur Review (SLR) sesuai dengan pedoman PRISMA 2020. Penelitian ini Memanfaatkan basis data seperti Scopus, Google Scholar, dan lainnya dengan kriteria seleksi yang difokuskan pada studi empiris yang menangkap respons guru Indonesia terhadap perubahan kurikulum yang terpublikasi antara tahun 2020 - 2024. Penyaringan dan penilaian kualitas menghasilkan 17 studi untuk analisis konten terperinci. Tinjauan literatur sistematis ini akan memberikan wawasan penting untuk menginformasikan kebijakan dan praktik pendidikan di masa depan, memastikan kesesuaian dengan realitas praktis dan kebutuhan guru terkait perubahan kurikulum.</p>2024-08-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Seminar Nasional & Prosiding Pendidikan Dasarhttps://semnaspendas.unpak.ac.id/index.php/SEMNASPENDAS/article/view/25Integrasi Education for Sustainable Development (ESD) Berbasis Teknologi Sekolah Dasar2024-08-09T09:47:34+00:00Desi Nurwidiawatidesi.nurwidiawati87@gmail.com<p><em>Education for Sustainable Development</em> (ESD) menjadi perhatian utama dalam sistem pendidikan saat ini, diperlukan eksplorasi lebih lanjut mengenai sejauh mana integrasi teknologi digital telah dilakukan di sekolah-sekolah dasar.Perlunya penelitian,untuk memahami efektivitas teknologi disekolah dasar dengan mengidentifikasi tantangan integrasi teknologi dalam pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi, mengkaji, dan menganalisis penelitian-penelitian terkait penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Metode penelitian yang digunakan dalam kajian ini adalah <em>Systematic Literature Review</em> (SLR) untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan kajian literatur terhadap 15 artikel jurnal internasional melalui direktori semantik scholar. Artikel-artikel ini dipilih berdasarkan relevansi dengan topik penelitian dan diterbitkan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir .Berdasarkan penelitian ini, melalui analisis mendalam terhadap artikel-artikel tersebut, diharapkan dapat mengintegrasikan pemanfaatan teknologi untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi dalam pendidikan pembangunan berkelanjutan disekolah dasar</p>2024-08-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Seminar Nasional & Prosiding Pendidikan Dasarhttps://semnaspendas.unpak.ac.id/index.php/SEMNASPENDAS/article/view/26Studi Deskriptif Implememntasi Pembelajaran Berdiferensiasi Pada Mata Pelajaran Matematika Kelas IV SDN 44 Kota Bengkulu2024-08-10T05:28:38+00:00Tri Erlangga Tianatrierlangga07@gmail.comNeza AgusdianitanezaAgusdianita@gmail.comYusnia Yusniayusnia@gmail.com<p>Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran berdiferensiasi pada mata pelajaran matematika kelas IV SD Negeri 44 Kota Bengkulu. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi deskriptif. Subjek penelitian ini adalah Guru kelas IV. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri dengan menggunakan lembar observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data terdiri dari pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data melalui triangulasi dan membercheck. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi perencanaan pembelajaran berdiferensiasi pada mata pelajaran matematika dimulai dari pemetaan kebutuhan, merancang pembelajaran, evaluasi dan refleksi.. Implementasi pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi ada 4 komponen pembelajaran berdiferensiasi yaitu: (1) konten/ isi, (2) proses, (3) produk, dan (4) lingkungan belajar. Implementasi pembelajaran berdiferensiasi memberikan guru pertimbangkan kebutuhan belajar siswa dengan mempertimbangkan kebutuhan belajar gaya belajar, minat dan bakat siswa.</p>2024-08-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Seminar Nasional & Prosiding Pendidikan Dasarhttps://semnaspendas.unpak.ac.id/index.php/SEMNASPENDAS/article/view/27Efektifitas Pembelajaran IPA Berbasis Augmented Reality Di Sekolah Dasar2024-08-20T03:05:56+00:00Purnama Purnamapurnamasdnpkn@gmail.comMuhammad Syahidmuhammadsyahid@gmail.comDidit Ardiantodiditardianto@gmail.comM Zainal Arifinmzainalarifin@gmail.com<p>Problematika pembelajaran IPA di sekolah dasar pada <em>era society</em> 5.0 menjadi sesuatu yang harus diselesaikan melalui pendekatan teknologi salah satunya adalah penggunaan <em>augmented reality.</em> Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tren penelitian berkaitan dengan publikasi dan sitasi penelitian serta efektifitas pembelajaran IPA berbasis <em>augmented reality </em>khusus di sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode <em>Systematic Literature Review</em> (SLR) dengan model <em>Preferred Reporting Items for Systematic Reviews And Meta-Analysis</em> (PRISMA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tren penelitian pada publikasi dan sitasi memiliki kesamaan; jumlah publikasi dan sitasi meningkat dan menurun antara tahun 2018 dan Desember 2023, dengan puncak publikasi dan sitasi pada tahun 2021 dan 2018. Selain itu, dengan menggabungkan AR dengan pendekatan, model pembelajaran, bahan ajar, dan game, pembelajaran IPA berbasis augmented reality ditunjukkan efektif. AR juga meningkatkan kualitas pembelajaran IPA, prestasi belajar, motivasi belajar, penalaran abstrak, visualisasi spasial, kemampuan berpikir kritis, dan literasi sains.</p>2024-08-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Seminar Nasional & Prosiding Pendidikan Dasarhttps://semnaspendas.unpak.ac.id/index.php/SEMNASPENDAS/article/view/28Tren Pengembangan Media Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar2024-08-22T06:36:42+00:00Siti Suningsihmrsneng21@gmail.comPurnama Purnamapurnamasdnpkn@gmail.com<p>Permasalahan pembelajaran IPA akibat kurangnya pemanfaatan media pembelajaran sehingga menyebabkan siswa cenderung bosan dan pelajaran menjadi abstrak jika guru tidak menggunakan media. tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan tren publikasi dan sitasi serta jenis pengembangan media pembelajaran IPA di sekolah dasar. Metode penelitian ini menggunakan metode <em>Systematic Literature Review</em> (SLR) dengan model PRISMA <em>(Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses)</em>. Hasil penelitian didapatkan bahwa publikasi artikel tentang pengembangan media mengamali kenaikan terus menerus dan sitasi artikel mengalami kenaikan dan penurunan, kenaikan tertinggi sitasi terjadi pada tahun 2021. Tren jenis pengembangan media pembelajaran IPA di sekolah dasar dari artikel yang didapatkan dikelompokkan menjadi 7 kategori dari yang terbanyak yaitu media interaktif, Media Video, Media augmented reality, Media Game, Media Buku, Media Web dan Media Box. Dari 28 artikel yang ada 78,57% memanfaatkan teknologi.</p>2024-08-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Seminar Nasional & Prosiding Pendidikan Dasarhttps://semnaspendas.unpak.ac.id/index.php/SEMNASPENDAS/article/view/29Efektivitas Multimedia Interaktif Dalam Pembelajaran IPA Di Sekolah Dasar 2024-08-22T08:02:40+00:00Irma Nur Muharaniirmanurmuharani79@gmail.comPurnama Purnamapurnamasdnpkn@gmail.com<p>Problematika pembelajaran IPA akibat kurangnya pemanfaatan teknologi sehingga terjadinya kejenuhan dan rendahnya hassil belajar siswa. tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan efektivitas multimedia interaktif dalam pembelajaran IPA di sekolah dasar. Metode penelitian ini menggunakan metode <em>Systematic Literature Review</em> (SLR) dengan model PRISMA <em>(Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses)</em>. Multimedia interaktif dalam pembelajaran IPA di sekolah dasar memiliki berbagai efektivitas daiantaranya dapat meningkatkan pemahaman konsep, motivasi, berpikir kritis dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA.</p>2024-08-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Seminar Nasional & Prosiding Pendidikan Dasarhttps://semnaspendas.unpak.ac.id/index.php/SEMNASPENDAS/article/view/30Implementasi Program Transisi PAUD-SD Dalam Membentuk Kesiapan Siswa Bersekolah 2024-08-23T11:14:51+00:00Aang Ruswendiruswendiaang@gmail.comAgus Abdurohimringgoagus1984@gmail.com<p>Penelitin ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi program transisi PAUD-SD dan kesiapan belajar peserta didik kelas 1 di SDN Cipku 2 Kota Bogor. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Adapun analisis data dilukukan dengan empat tahap yaitu pengumpulan data, penyajian data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa 1) SDN Cipaku 2 telah mengimplementasikan program transisi PAUD-SD melalui kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah yang dilaksanakan selama 2 minggu pada awal tahun ajaran 2024/ 2025; 2) Membentuk TIM dalam mengimplementasikan program transisi PAUD-SD; 3) Membangun kemampuan pondasi, kemampuan literasi dan numerasi bagi peserta didik baru; 4) Melakukan asesmen awal dengan teknik non tes yaitu observasi atau pengamatan; 5) Menyusun jadwal kegiatan agar implementasi program transisi PAUD-SD terencana dan terprogram dengan baik; 6) Sebagian besar peserta didik kelas 1 menunjukan perilaku siap belajar yang meliputi aspek kesiapan kognitif, sosial, emosi, dan motorik.</p>2024-08-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Seminar Nasional & Prosiding Pendidikan Dasarhttps://semnaspendas.unpak.ac.id/index.php/SEMNASPENDAS/article/view/31Efektivitas Pembelajaran Project Based Learning Berbasis STEM Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Sekolah Dasar2024-08-25T05:53:52+00:00Dian Andita Dhinidianspd00@guru.sd.belajar.idPurnama Purnamapurnamasdnpkn@gmail.comKuswandi Kuswandikuswandi@gmail.comJihan RafiadillaJihan_Rafiadilla@gmail.comLina Novitalinov@unpak.ac.id<p>Penelitian Model <em>Project Based Learning</em> berbasis STEM di sekolah dasar bertujuan untuk mengetahui tren metode penelitian dan efektivitas penerapan model PjBL berbasis STEM disekolah dasar. Metode penelitian menggunakan metode SLR (<em>Systematic Literatur Review</em>). Artikel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak sepuluh artikel jurnal nasional terakreditas SINTA 3 hingga SINTA 5 dan telah melewati kriteria yang telah ditentukan peneliti dalam kurun waktu 2018-2023 yang diperoleh dari database <em>google scholar</em> dengan menggunakan aplikasi <em>publish or perish</em>. Berdasarkan penelitian tren metode dalam penelitian PjBL berbasis STEM didominasi oleh metode quasi Eksperimen dan efektivitas model PjBL berbasis STEM yang digunakan mampu meningkatkan keterampilan berpikir kritis, kognitif siswa, prestasi belajar, hasil belajar siswa, keterampilan proses sains, kreativitas dan pemahaman konsep IPA.</p>2024-08-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Seminar Nasional & Prosiding Pendidikan Dasarhttps://semnaspendas.unpak.ac.id/index.php/SEMNASPENDAS/article/view/32Penelitian Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Literasi Numerasi Pada Sekolah Dasar di Indonesia2024-08-25T06:21:32+00:00Dian Andita Dhinidianspd00@guru.sd.belajar.idDesi Nurwidiawatidesi.nurwidiawati87@gmail.comM Zainal Arifinmzainalarifin@gmail.comDidit Ardiantodiditardianto@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi numerasi siswa dalam menyelesaikan soal AKM yang terdiri dari 3 komponen utama yaitu penguasaan konten, proses kognitif dan konteks. Soal AKM menjadi pengganti Ujian Nasional dimulai pada tahun 2021 kemampuan literasi dan numerasi siswa berjalan. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif.Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) adalah penilaian yang mengukur kompetensi peserta didik dalam hal literasi dan numerasi. Subjek penelitian ini adalah siswa dibeberapa sekolah dasar di Indonesia. Teknik pengumpulan data pada beberapa artikel ini dilakukan dengan mengakomodasi dan mereview semua artikel terkait AKM sebanyak 12 artikel jurnal nasional dan internasional yang diperoleh dari SINTA dan SCISPACE, Berdasarkan penelitian ini dengan menggunakan teknik tes dan wawancara. AKM literasi mengukur kemampuan peserta didik dalam memahami, menggunakan, dan mengevaluasi berbagai teks tulis. AKM numerasi mengukur kemampuan peserta didik dalam memahami, menggunakan, dan mengevaluasi berbagai informasi numerik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi literasi dan numerasi peserta didik SD di Indonesia masih belum mencapai target yang diharapkan. Temuan ini memberikan kontribusi pada pemahaman mendalam terhadap tantangan dan peluang yang dihadapi dalam peningkatan literasi numerasi siswa, serta memberikan dasar untuk perbaikan kebijakan dan strategi pendidikan di Indonesia.</p>2024-08-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Seminar Nasional & Prosiding Pendidikan Dasarhttps://semnaspendas.unpak.ac.id/index.php/SEMNASPENDAS/article/view/33Pengembangan E-LKPD Berbasis Project Based Learning Berbantuan Liveworksheet Pada Pembelajaran IPA Di Siswa Sekolah Dasar2024-08-26T03:20:52+00:00Resyi Abdul Ganiresyi@unpak.ac.idTustiyana Windiyanitustiyana@unpak.ac.idNur Hikmahnurhikmah@gmail.comFiska Hafidzah Sabilafiskahafidzahsabila@gmail.com<p>Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan E-LKPD berbasis <em>project-based learning</em> berbantuan <em>liveworksheet </em>pembelajaran IPA untuk meninggkatkan pemahaman konsep di sekolah dasar dan efektivitas E-LKPD berbasis <em>project-based learning</em> berbantuan <em>liveworksheet</em>, serta mengetahui respon guru dan siswa kelas V SDN Dewi Sartika 2 Aut implementasi E-LKPD materi zat tunggal berperan meningkatkan keterampilan berfikir melalui pembelajaran di kelas. Jenis penelitian <em>Risearch and Developtmnet</em> pendekatan model<em> ADDIE</em>, (Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation). Uji validasi produk dilakukan pakar media ilmu komputer, ahli bahasa Indonesia dan ahli materi keilmuan IPA. Hasil validasi oleh ahli media 89,0% kriteria sangat layak, ahli bahasa 96,0% kriteria sangat layak, dan ahli material IPA 90,3% kriteria sangat layak. Hasil kuesioner respon siswa 91,5%, dan respon guru kelas 90% kategori sesuai, dan skor efektivitas penggunaan E-LKPD rata-rata 89,6% kriteria sesuai harapan. Hasil tersebut menunjukkan bahwa E-LKPD berbasis <em>project-based learning </em>menggunakan <em>liveworksheet </em>layak digunakan dalam proses pembelajaran dan efektif dalam meningkatkan keterampilan berfikir siswa sekolah dasar.</p>2024-08-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Seminar Nasional & Prosiding Pendidikan Dasarhttps://semnaspendas.unpak.ac.id/index.php/SEMNASPENDAS/article/view/34Analisis Tren Dan Efektivitas Pembelajaran Berbasis Proyek Di Sekolah Dasar Di Indonesia2024-08-27T02:35:54+00:00Kuswandi Kuswandikuswandinull@gmail.comMuhammad Syahidmuhammadsyahid@gmail.comYuyun Elizabeth Patrasyuyunpatras64@gmail.comLina Novitalinov@unpak.ac.id<p><em>Project-Based Learning </em>(PjBL) di sekolah dasar semakin populer karena melibatkan peserta didik secara aktif, meningkatkan keterlibatan dan motivasi mereka dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mendalam tentang tren dan efektivitas penerapan pembelajaran berbasis proyek dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik di Sekolah Dasar di Indonesia. Metode yang digunakan adalah <em>Systematic Literature Review</em> (SLR) dengan model <em>Preferred Reporting Items for Systematic Reviews And Meta-Analysis</em> (PRISMA). Pencarian literatur dilakukan melalui aplikasi <em>Publish or Perish</em> 8 dengan sumber <em>Google Scholar</em>, menggunakan kata kunci "pembelajaran berbasis proyek", "PjBL", dan "Sekolah Dasar" pada tanggal 14 Desember 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tren penelitian ini mengalami peningkatan signifikan dari tahun 2019 hingga 2023, dengan efektivitas yang signifikan dalam meningkatkan pemahaman materi pelajaran dan kualitas pembelajaran. Hasil ini mendorong implementasi lebih lanjut dari pembelajaran berbasis proyek di sekolah dasar.</p>2024-08-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Seminar Nasional & Prosiding Pendidikan Dasarhttps://semnaspendas.unpak.ac.id/index.php/SEMNASPENDAS/article/view/35Implementasi Education for Sustainable Development (ESD) melalui Pengelolaan Sampah di Sekolah Dasar 2024-08-29T14:06:54+00:00Aang Ruswendiruswendiaang@gmail.comSanti Farida Sahrulsanti@gmail.comYuyun Elizabeth Patrasyuyunpatras64@gmail.com<p><em>Education for Sustainable Development</em> (ESD) telah menjadi prioritas global dalam upaya mencapai pembangunan berkelanjutan. Salah satu aspek penting dari ESD adalah pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Sekolah dasar merupakan salah satu lingkungan ideal untuk mengimplementasikan ESD melalui pengelolaan sampah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi ESD melalui pengelolaan sampah di Sekolah Dasar. Metode yang digunakan adalah metode <em>Systematic Literature Review</em> (SLR) dimana data diperoleh berdasarkan hasil analisis konten terhadap artikel tahun 2020-2024 dari <em>google schooler</em> melalui aplikasi <em>publish or perish</em> 8. Hasil Penelitian ini menunjukan peran sentral guru di Sekolah Dasar dalam mengimplementasikan ESD melalui praktik pengelolaan sampah. Implementasi ESD melalui pengelolaan sampah di sekolah dasar ini dapat dilakukan dengan penggunaan prinsip 3R (<em>reduce, reuse, recycle</em>), penghijauan lingkungan sekolah, pemilahan sampah, daur ulang sampah melalui ecobric, serta penanaman kesadaran siswa sekolah dasar terhadap lingkungan sekitar melalui edukasi, pendekatan kontekstual, dan penggunaan aplikasi ESD berbasis android dalam pembelajaran di kelas.</p>2024-08-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Seminar Nasional & Prosiding Pendidikan Dasarhttps://semnaspendas.unpak.ac.id/index.php/SEMNASPENDAS/article/view/36Pengaruh Model Pembelajaran Argument-Driven Inquiry Terhadap Kemampuan Argumentasi Ilmiah dan Berpikir Kritis Peserta Didik Jenjang Pendidikan Dasar2024-08-30T06:54:20+00:00Muhamad Sukrimuhamadsukri@gmail.comIim Rohimahiimrohimah46@guru.sd.belajar.idDidit Ardiantodiditardianto@gmail.comM Zainal Arifinmzainalarifin@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh penerapan model pembelajaran <em>Argument- Driven Inquiry</em> (ADI) terhadap kemampuan argumentasi ilmiah dan keterampilan berpikir kritis siswa pada jenjang pendidikan dasar. Pada penelitian ini menggunakan metode <em>library research</em> yang merupakan penelitian studi kepustakaan dengan basis data artikel yang dipublikasikan dari Scopus, ERIC dan Google Scholar. Kata Kunci yang digunakan adalah “<em>Argument-Driven Inquiry</em>”, “Pendidikan sains” dan “Pendidikan Dasar”. Artikel-artikel itu kemudian dikumpulkan, diunduh, dan dilanjutkan dengan mengorganisasikan artikel tersebut dalam aplikasi Mendeley. Dalam penelaahan jurnal ilmiah pada penelitian ini dilakukan mengikuti langkah-langkah: (1) <em>organize</em>, yaitu memilih jenis-jenis jurnal yang selaras dengan jenis penelitian. Temuan menunjukan 15 artikel yang sesuai dengan kategori (2) <em>synthesize</em>, yaitu membaca dan merangkum setiap jurnal menjadi sebuah esensi penelitian yang padu dan terstruktur; dan (3) <em>identify</em>, yaitu mengambil kesimpulan dari setiap jurnal dan membuat rangkuman evaluasi dari keseluruhan jurnal. Implementasi model pembelajaran ADI sering ditemukan untuk meningkatkan keterampilan argumentasi ilmiah peserta didik pada jenjang pendidikan menengah atas dan masih sedikit pada jenjang pendidikan dasar (SD-SMP). Sebagian besar jenis penelitian terapan dari artikel-artikel tersebut adalah penelitian kuasi-eksperimen.</p>2024-08-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Seminar Nasional & Prosiding Pendidikan Dasar